6 Faktor Penyebab Gangguan Gizi Buruk Pada Bayi Dan Anak – Gangguan gizi buruk pada bayi dan anak
umumnya terjadi di negara miskin dan negera berkembang. Mengapa
demikian? Walaupun saat ini era telah modern, pola kehidupan masyarakat
di negara miskin dan berkembang pada umumnya masih memicu terjadinya
gangguan
gizi buruk pada bayi dan anak-anak terutama berkaitan dengan faktor
ekonomi dan pengetahuan mendasar akan kesehatan dari masyarakat itu
sendiri.
Berbeda halnya dengan pola masyarakat di negara maju,
sistem pemerintahan yang telah tertata baik khususnya di bidang kesehatan telah menjamin setiap warganya dapat dengan mudah untuk mengakses
pelayanan kesehatan
kapanpun dan dimanapun warganya berada. Selain itu, pola masyarakat
negara maju lebih terbuka dibandingkan masyarakat khususnya dalam hal
pengetahuan di bidang kesehatan, hal ini lebih memudahkan mereka dalam hal menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya begitupun dalam hal
mengatasi gangguan gizi buruk pada anak-anak mereka.
Gangguan
gizi pada bayi dan anak adalah kondisi tidak tercukupinya jumlah zat
gizi pada makanan yang dikonsumsi oleh seorang bayi atau anak.
Ada beberapa hal yang sering merupakan penyebab terjadinya gangguan
gizi, baik secara langsung maupun tidak secara langsung dan bila hal
tersebut dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan infeksi pada mereka.
Antara kecukupan gizi dan penyakit infeksi terdapat hubungan sebab
akibat yang timbal balik sangat erat.
Gizi buruk pada seorang bayi dan anak menyebabkan mudahnya terjadi infeksi karena daya tahan tubuh menurun. Berikut beberapa factor yang mendorong terjadinya gangguan gizi pada bayi dan anak secara umum.
6. Faktor Penyebab Gangguan Gizi Buruk Pada Bayi Dan Anak Secara Umum
gangguan gizi buruk balita
- Keterbatasan Penghasilan Keluarga (Faktor Ekonomi)
Penghasilan
keluarga akan sangat menentukan hidangan makanan yang disajikan untuk
keluarga sehari-hari, baik kualitas maupun jumlah makanan. walaupun
demikian, hendaklah dikesampingkan anggapan bahwa makanan yang memenuhi
persyaratan gizi hanya mungkin disajikan di lingkungan keluarga yang
berpenghasilan cukup saja, karena pada kenyataannya tidaklah demikian
kondisi sebenarnya.
- Pengetahuan Kesehatan Akan Gizi Makanan
Dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari banyak keluarga berpenghasilan cukup
akan tetapi makanan yang dihidangkan seadanya saja. Dengan demikian,
kejadian gangguan gizi tidak hanya ditemukan pada keluarga yang
berpenghasilan kurang akan tetapi juga pada keluarga yang berpenghasilan
relatif baik tetapi tidak memiliki
pengetahuan akan pentingnya gizi dalam makanan yang diberikan kepada bayi atau anak.
- Jarak Kelahiran Yang Tidak Terencana
Hasil penelitian banyak membuktikan bahwa
bayi dan anak yang menderita gangguan gizi buruk lebih
dipicu karena seorang ibu yang sedang hamil lagi saat anaknya yang lain
masih kecil akan menyebabkan kesempatan untuk memperhatikan asupan gizi
saat hamil dan menyusui menjadi terabaikan. Oleh karena itu, mengatur
jarak kehamilan seorang ibu sangatlah penting agar memiliki waktu yang
cukup untuk memperhatikan asupan gizi pada calon bayi dan anak-anaknya
yang lain.
baca juga :
Pengertian Gizi dan Manfaatnya Untuk Tubuh Manusia
Penyakit Asma Pada Anak : Tanda Dan Gejala Serta Tujuan Penangananya
Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (TBC) Pada Anak
Penyebab Gejala Penyakit Bronkitis dan Cara Menyembuhkanya
- Prasangka Buruk Terhadap Bahan Makanan Tertentu
Banyak
bahan makanan yang sesungguhnya bernilai gizi tinggi tetapi tidak
digunakan atau hanya digunakan secara terbatas akibat adanya prasangka
yang tidak baik terhadap bahan makanan itu. Penggunaan Bahan makanan itu
dianggap dapat menurunkan prestise keluarga sehingga terabaikannya gizi
yang tersaji.
gangguan gizi pada anak
- Tradisi Pantangan Yang Merugikan
Berbagai
kebiasaaan yang bertalian dengan pantang makan makanan tertentu yang
masih sering kita jumpai terutama didaerah pedesaan. Kebiasaan wanita
yang sedang hamil untuk memekan makanan tertentu yang tidak atas
larangan dokter, sesungguhnya akan dapat merugikan kesehatan ibu itu
sendiri. Larangan anak untuk makan telur, ikan, ataupun, daging hanya
derdasarkan kebiasaan yang tidak ada dasarnyaq dan hanya diwarisi secara
dokmatis turun temurun., padahal anak itu sendiri sanngat memerlukan
bahan makanan serperti itu guna keperluan pertumbuhan tubuhnya.
- Kesukaan yang Berlebihan Akan Makanan Tertentu
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan tertentu atau disebut sebagai
faddisme makanan akan mengakibatkan kurang bervariasinya makanan dan akan mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yang diperlukan.
Nah,
itu tadi adalah beberapa penjelasan mengenai 6 faktor penyebab
terjadinya gangguan gizi buruk pada bayi dan anak. Secara keseluruhan
faktor pemicu tersebut ternyata menitik beratkan pada bahu orang tua
terkhususnya para ibu rumah tangga. Semoga
artikel kesehatan ini bisa menambah wawasan para orang tua kiranya untuk selalu
menjaga kesehatan bayi dan anak sedini mungkin dalam keluarga masing-masing.
sumber :https://www.google.com/search?q=gizi+buruk&client=firefox-b&tbm=isch&imgil=ITtcfUCaqcSVGM%253A%253BY4Y1K5kgAQfPiM%253Bhttp%25253A%25252F%25252Flagizi.com%25252Fgizi-buruk-pada-anak%25252F&source=iu&pf=m&fir=ITtcfUCaqcSVGM%253A%252CY4Y1K5kgAQfPiM%252C_&usg=__78nTD9eWbH4mCfam1HNvrGzu-Ho%3D&ved=0ahUKEwiOxYWHidrSAhXLKY8KHfHIBc0QyjcIOg&ei=3wTKWM7ZNsvTvATxkZfoDA&biw=1152&bih=753#imgrc=6EgQjRxYjMBpXM:
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta.
AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan
Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi
Khasanah Yogyakarta.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta.
AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan
Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi
Khasanah Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar