5 Penyebab Anemia Pada Remaja Putri
Apakah kamu juga sering merasa pusing,
lemah, letih dan lesu? Nah, jangan-jangan kamu mengalami anemia.
Sebelumnya kamu harus tahu, anemia itu adalah kekurangan sel darah merah
(eritrosit). Anemia yang sering terjadi adalah anemia gizi besi. Yaitu
anemia yang terjadi karena kekurangan zat besi dari makanan yang
dikonsumsi atau karena kehilangan darah yang berlebihan dan tidak mampu
diganti dengan konsumsi makanan.
Sedangkan ciri-ciri anemia yaitu sering
merasa pusing, badan lesu dan letih seperti tidak berenergi. Selain itu,
akan nampak pucat pada bagian telapak tangan dan mata. Dan daya tahan
tubuh otomatis akan menurun.
Anemia banyak terjadi di kehidupan para
remaja, khususnya remaja putri. Hal ini dapat terjadi karena kamu para
remaja putri sedang berada pada masa pubertas maka kebutuhan zat besi
untuk menyeimbangkan perkembangan tubuh semakin besar. Selain itu, beban
ganda yang kamu emban adalah mengalami menstruasi, berarti juga
memiliki kebutuhan untuk menggantikan zat besi hilang bersama darah
haid.
Namun, sebenarnya jika asupan zat gizi
kamu terpenuhi, kamu nggak akan mengalami anemia. Lalu, kenapa sih cewek
kok mudah terserang anemia. Yuk simak selengkapnya, apa saja penyebab anemia pada remaja putri.
Kebiasaan Makan Yang Buruk
Kamu ngrasa nggak sih, pola makan yang
selama ini kamu miliki. Sudah benar kah? Atau kalo nggak gitu, kira-kira
makanan yang kamu makan udah bisa untuk memenuhi kebutuhan tubuh nggak
sih?
Nah, coba koreksi kembali apa yang selama ini kamu konsumsi. Biasanya para remaja cenderung suka mengkonsumsi junk food dan fast food, padahal
kedua jenis makanan tersebut tidak memiliki kandungan gizi yang
lengkap. Sebaliknya, para remaja juga gengsi untuk mengkonsumsi makanan
tradisional, karena sudah tidak mengikuti tren. Sebenarnya makanan
tradisional juga banyak yang memiliki cita rasa dan variasi zat gizi.
Makanan tradisional lebih mengutamakan bahan-bahan dari alam, sehingga
jelas lebih sehat jika dibandingkan dengan makanan ala budaya barat.
Selain itu, para remaja juga sering terpengaruh dan menjadi korban iklan di TV. Para produsen makanan junk food dan fast food sangat
melebih-lebihkan kandungan yang terdapat dalam makanan yang diproduksi.
Padahal jika diukur, kandungan gizi dengan kandungan bahan tambahan
makanan lebih banyak bahan kimianya. Jika Anda makan makanan-makanan
tersebut, seperti halnya Anda makan-makanan sampah yang tidak bermanfaat
bagi tubuh.
Apabila Anda termasuk remaja yang lebih
suka pada suatu makanan tertentu, dalam jangka waktu lama ketika Anda
tidak mau mengonsumsi makanan lain, maka dapat terserang anemia.
Biasanya remaja banyak yang hanya suka untuk mengkonsumsi makanan
tertentu, sehingga tubuhnya tidak mendapatkan asupan gizi yang
bervariasi. Dengan ketidakberagaman makanan yang Anda konsumsi, maka
akan memicu untuk terjadinya penurunan produksi sel darah merah, sehngg
mudah untuk terjadi anemia.
Penghancuran Sel Darah Merah Yang Berlebihan
Produksi sel darah merah antara remaja
putra dan remaja putri berbeda. Pada remaja putri, produksi sel darah
merah jumlahnya lebih sedikit dan rentan untuk terjadi kerusakan sel.
Sel-sel darah merah pada remaja putri yang dihasilkan oleh sumsum tulang
belakang akan beredar ke seluruh tubuh. Akan tetapi sel darah merah
yang belum matang pun juga dapat dilepaskan untuk beredar ke seluruh
tubuh. Nah, sel darah merah yang masih muda ini akan mudah pecah dan
hancur, sehingga remaja putri akan mudah mengalami kekurangan sel darah
merah (anemia).
Penghancuran sel darah merah yang secara
berlebihan dapat disebabkan adanya masalah pada sumsum tulang belakang,
seperti limfoma, leukemia atau multipel myeloma. Selain itu, adanya
masalah pada sistem kekebalan tubuh juga dapat berpengaruh terhadap
produksi sel darah merah. Ketika Anda sedang menjalani kemoterapi, maka
juga akan mengalami gangguan pada produksi sel darah merah. Pada remaja
yang menderita AIDS juga akan mengalami gangguan dalam memproduksi sel
darah merah.
Kehilangan Darah Pada Setiap Bulan
Nah, remaja putri pasti sudah tahu,
bahwa setiap bulan akan mengeluarkan darah kotor pada saat haid. Ini
merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan anemia. Mungkin sebagian
dari Anda tidak menyadari bahwa Anda kehilangan darah dengan jumlah
yang tidak sedikit. Jika Anda mengalami cacingan, juga akan berpengaruh
terhadap jumlah sel darah merah yang Anda miliki. Cacing yang berada di
dalam tubuh juga akan menyerap zat besi. Padahal zat besi di sini
berfungsi sebagai zat pembentuk sel darah merah.
Selain Anda mengalami kehilangan darah
dari haid bulanan, Anda juga akan mengalami hambatan dalam memproduksi
sel darah merah, karena Anda mengalami kecacingan. Agar Anda tidak
sampai terjadi anemia pada saat haid, upaya mencegah anemia dapat
dilakukan dengan konsumsi tablet Fe setiap hari pada saat Anda haid.
Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi tablet Fe sekali dalam
seminggu. Nah, ini bertujuan untuk mencegah agar Anda tidak sampai
menderita anemia. Ketika Anda dari remaja sudah dapat mengkonsumsi
tablet Fe secara rutin, maka ketika kelak hamil dan melakukan persalinan
sudah tidak khawatir lagi dengan kadar Hb yang rendah, pasti Anda
memiliki kadar Hb yang normal dan dapat melakukan persalinan dengan
lancar.
Pada remaja putri yang mengalami kanker
atau terserang malaria, juga rentan untuk kehilangan sel darah secara
berlebihan. Maka dari itu, untuk kedua kondisi ini harus mendapatkan
perlakuan yang ekstra agar kadar sel darah merah dalam tubuh tetap
terjaga.
Penurunan Produksi Sel Darah Merah
Produksi sel darah merah dapat menurun
pada saat terjadi kerusakan pada daerah sumsum tulang belakang atau
asupan Fe yang masuk dalam tubuh berjumlah sangat sedikit. Penurunan
produksi sel darah merah dapat terhambat ketika Anda mengalami keracunan
atau sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Pada saat Anda sedang
menjalankan program diet dan hanya megkonsumsi sayuran, maka dalam
jangka waktu yang lama, Anda akan mengalami anemia. Karena makanan
hewani dapat memicu produksi sel darah merah sedangkan Anda tidak
mendapatkan asupan makanan yang berasal dari hewani.
Anda adalah seorang remaja putri, wanita
pada umunya mengalami kehamilan. Nah, ternyata kehamilan juga dapat
mengakibatkan anemia. Produksi sel darah merah pada saat hamil malah
mengalami penurunan, karena tubuh mendapatkan beban kerja yang lebih
berat.
Perdarahan Mendadak, Seperti Mengalami Kecelakaan
Pada saat terjadi kecelakaan,
kemungkinan besar terjadi perdarahan di area tubuh manapun. Nah, ketika
perdarahan tersebut terjadi dalam jumlah yang banyak dan tidak segera
dapat berhenti maka tubuh akan banyak kehilangan sel darah merah.
Apalagi ketika luka yang terjadi berada di daerah kepala, maka darah
dapat keluar dari tubuh dalam jumlah banyak dan pada waktu yang sangat
singkat.
Akibat dari kehilangan darah pada saat
kecelakaan juga hampir sama seperti ketika Anda mengalami haid. Maka
dari itu, ketika Anda atau saudara Anda mengalami kecelakaan sesegera
mungkin untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe dan memberikan asupan makanan
yang banyak mengandung zat besi.
Nah, hal-hal di atas adalah beberapa penyebab anemia
yang paling umum terjadi. Anda pasti sudah tahu, betapa ruginya ketika
mengalami anemia. Maka dari itu, jadilah remaja yang cerdas untuk
mencegah anemia menimpa Anda.
sumber : http://macampenyakit.com/5-penyebab-anemia-pada-remaja-putri/
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK
Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan
handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah
Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar